Andai saja aku tidak melakukannya – Bab dari Buku Positive Approach


Tulisan ini adalah salah satu bab yang aku ambil dari buku Positive Approach by Peter Shepherd. 

Kesalahan di Masa Lalu

Sebagai manusia tentunya pernah melakukan kesalahan atau kejadian memalukan yang terus tersimpan di otak dan hati, memberikan lubang hitam membekas yang terus terjaga bertahun-tahun, yang walaupun sudah coba dilupakan tapi kadang muncul ke permukaan. Membuat badan gemetar dan membawa kembali kejadian lama ke alam bawah sadar.

Sulit untuk menerima kejadian itu, sulit untuk menerima lubang negatif itu sebagai bagian dari diri yang tidak perlu ditakutkan.

Bukan salahmu, karena sejatinya menerima diri sendiri adalah sulit, butuh waktu lama dan proses yang panjang dan itulah poin pertama dari menghadapi masa lalu yang terus membayang.

Menerima

Cara Menerima Kesalahan 

Setelah kamu tahu bahwa kamu harus menerima kesalahan yang kamu lakukan di masa lalu, masih ada tahapan yang harus kamu lakukan.

Kamu harus memaafkan dirimu atas perbuatanmu di masa lalu. Mungkin kamu yakin bahwa dirimu hina dan jahat di masa lalu, tapi kamu sadar itu salah dan menyesal melakukan itu.

Maka maafkanlah dirimu, pemaafan itu tidak datang dari orang lain, tetapi dari diri sendiri. Maafkan dirimu dan pahami dirimu, maka kamu tidak perlu mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Selanjutnya adalah, menjadikan kejadian itu sebagai bagian dari hidup dan harus dijadikan sebagai sebuah pelajaran yang kemudian tidak akan kamu ulangi lagi.

Berusahalah, pelan-pelan masukkan hal tersebut sebagai salah satu dari rencana hidupmu, masukkan kedalam Bab 'hal negatif yang tidak boleh aku lakukan'

Dengan begini, kamu bisa melanjutkan hidup, kamu bisa terus menjadi manusia normal yang hidup di bumi tanpa merasa bertanggung jawab terhadap masa lalu yang telah terjadi.

Maafkan Dirimu

Dan aku, aku pun harus memaafkan diriku, aku harus dapat menerima lubang hitam itu sebagai bagian dariku. Bukan terus memakinya dan menyesalinya tanpa maju dan berkembang. Kamu bukan gadis 17 tahun yang bodoh lagi, sekarang kamu beranjak dewasa dan harus melanjutkan hidup untuk dirimu sendiri.

Aku dan Kamu, akan menjadi perempuan hebat yang berhasil dan selalu berbahagia dan bersyukur atas kebaikan yang terus datang. Kesalahan itu hanya satu hal kecil di kehidupan, akan akan banyak hal yang terjadi di masa depan dan mungkin kebaikan-kebaikan kecil yang tidak kita sadari nyatanya lebih banyak dan mampu menebus kesalahan yang kau anggap besar di masa lalu itu. 


ð“Ēִ໋🌷͙֒✧˚ ༘ ⋆。˚♡ Semoga kamu selalu bahagia ð“Ēִ໋🌷͙֒✧˚ ༘ ⋆。˚♡

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Toko Kelontong Namiya: Sebuah Keajaiban yang Menyentuh Hati

Review Gadis Kretek: Kaya Wangi Tembakau, Sarat Aroma Cinta