Ulasan Novel Do it Today: Jangan Menunda!

 

Detail Buku

Judul: Do It Today

Penulis: Darius Foroux

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2024

Halaman: 198

ISBN: 9786020678535


Pernah gak sih kalian buat jadwal untuk olahraga misalnya hari sabtu jam 07.00 pagi selama 30 menit aja. Tapi, ketika tiba waktunya hari sabtu jam 06.50 kalian mendapati kalau cucian baju kalian menumpuk dan memutuskan untuk mencuci baju terlebih dahulu kemudian menunda waktu olahraga ke jam 09.00 pagi. Tiba waktu jam 09.00 pagi ternyata kalian kelelahan setelah mencuci baju  dan akhirnya memilih untuk istirahat dulu sambil nonton drama korea sampai jam 12.00 siang, dan karena terlalu siang akhirnya kalian menunda lagi olahraganya ke hari minggu jam 09.00 pagi.

Oke kalau hari minggu kalian benar-benar olahraga jam 09.00 pagi, tapi kalau ternyata kalian beralasan sibuk dan menunda lagi olahraganya menjadi minggu depan karena besok senin dan tidak ada waktu untuk olahraga pagi.

Yah, begitulah bagaimana cara otak kita mencoba untuk menunda suatu tugas atau kegiatan dengan mencoba memberi alasan untuk melakukan hal lain. Kenapa hal ini bisa terjadi? Kenapa kita terus-terusan terjebak dalam prokrastinasi atau penundaan ini?

Darius Foroux mengajak kita untuk cepat-cepat melakukan Tindakan dan berhenti menunda-nunda. Stop mencari alasan untuk mengulur waktu dan LAKUKAN HARI INI!

Ada tiga poin utama yang dibahas dalam buku ini:

1. Mengapa kita menunda-nunda dan bagaimana mengatasinya

2. Cara meningkatkan produktivitas tanpa stress

3. Cara mencapai hal-hal yang lebih bermakna dalam kehidupan sehingga kita bisa lebih menikmatinya


Okay, let’s jump to the main topic!


Mengapa Kita Menunda-nunda dan Bagaimana cara Mengatasinya?

Kalian sering menunda melakukan sesuatu, menunggu “besok”?

Sebagian besar dari kita, termasuk saya sendiri, suka menunda-nunda, menunda sampai moodnya menjadi lebih baik, menunda demi untuk merapihkan kasur yang tiba-tiba terlihat berantakan di mata, menunda sampai sejam lagi, menunda sampai besok, menunda sampai lusa, hingga akhirnya kita tidak pernah melakukannya atau hingga akhirnya tiba waktu deadline dan apa yang kita kerjakan jadi tidak maksimal karena dilakukan dengan terburu-buru.

Coba pikirkan kalau besok tidak pernah datang atau misalnya ternyata mendadak ada tugas yang harus dikumpulkan 5 menit lagi. Kemudian kamu akan menyesal karena tidak menyelesaikan apa yang seharusnya kamu lakukan atau menyesal karena tidak melakukan yang terbaik. Jadi kenapa kita tidak melakukannya hari ini?

 

Bagaimana Cara Menaklukan Prokrastinasi ini?

Bersihkan medan perangmu!

Pernah merasa seperti sedang perang melawan diri sendiri setiap kali memulai sebuah pekerjaan atau aktivitas? Maka dari itu, bereskan dulu medan perang kita. Buat pengaturan silent di handphone-mu yang membuatmu gatal untuk membuka HP, tutup browser yang tidak penting atau yang berpotensi membuatmu jadi terdistraksi, dan cari tempat yang nyaman untuk memulai pekerjaan.

Lupakan kesempurnaan, rangkul prosesnya!

Suatu hari kamu berpikir seperti ini, “Ah, nanti aja deh, sekarang nanggung masih belum sempurna semuanya.”

Terkadang penyakit perfeksionis dijadikan alasan untuk menunda. Padahal, tidak ada yang namanya karya yang sempurna. Hal yang terpenting adalah kamu mengerjakan dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugasmu. Ingatlah sebuah pepatah: Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai bukan skripsi yang sempurna (*pepatah bukan dari buku melainkan dari pengalaman penulis).

Abraham Lincoln was said “Anda tidak dapat menghindari tanggung jawab besok dengan menghindarinya hari ini”

Penundaan hanyalah kenikmatan sesaat yang kadang juga djadikan sebagai pemecah solusi jangka pendek yang berbahaya. Demi untuk merasa tenang atau tidak merasa dikejar-kejar kamu berusaha untuk menghindarinya. Kamu harus memiliki pengendalian diri dan kemauan terhadap pekerjaan yang ingin kamu tuntaskan.

Waktu itu Relatif, Fokus itu Mutlak

Cara untuk memanfaatkan waktu dengan efektif adalah dengan FOKUS. Kalau kita bisa fokus, satu jam bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Jadi, jangan terlalu memusingkan waktu, fokus saja dengan tugas yang ada di depan mata kalian.


Cara Meningkatkan Produktivitas Tanpa Stress

Eliminasi hal-hal tidak penting

Bayangkan kamu adalah seorang sniper. Saat kamu menembak, kamu tidak akan membidik target sambil mengobrol atau memperhatikan anjing kecil yang tidak sengaja lewat di dekat target, kan? Fokuslah ke sasaran dan bidik dengan tepat. Begitu juga saat bekerja atau melakukan aktivitas, langsung saja ke inti masalahnya, jangan buang-buang waktumu dengan hal-hal tidak penting. Fokus pada tujuan utamamu!

Istirahat singkat, kerja maksimal

Darius menekankan pada bukunya bahwa kita perlu beristirahat sejenak. Buatlah manajemen waktu yang didalamnya dimasukkan agenda untuk beristirahat, tapi jangan terlalu lama karena kamu bisa terlena. Kamu bisa menggunakan teknik podomoro untuk mempraktekkan hal ini, misalnya 25 kerja lalu 5 menit istirahat dan seterusnya sampai pekerjaan kamu selesai.

Susun prioritasmu, jadilah Bos atas waktumu

Untuk Memulai sesuatu kadang kita bingung harus darimana memulainya, maka susunlah dulu tugas-tugasmu berdasarkan tingkat seberapa penting/urgent tugas itu. Atur sesuai prioritas mana yang harus dikerjakan lebih dulu, dan selesaikan satu-satu.

Mengoptimalkan rutinitas harianmu

Untuk menjadi lebih produktif, kita perlu pintar-pintar mengatur waktu dan pikiran kita. Mulailah produktif dengan hal-hal terkecil dan termudah yang bisa dilakukan, jadikan itu sebagai habbit sehingga rutinitas harian yang paling remeh sekalipun bisa menjadi optimal. Ingat, setiap keberhasilan diawali dengan langkah kecil.  

Cara mencapai hal-hal yang lebih bermakna dalam kehidupan sehingga kita bissa lebih menikmatinya

Beralih dari produktivitas menjadi sebuah pencapaian, Darius memandu pembaca untuk mengejar pencapaian yang bermakna sehingga kitab isa menikmatinya. Ia menganjurkan kita untuk mengabaikan harapan orang lain dan memprioritaskan keinginan hati.

·      Menikmati Hidup yang Menyenangkan

Menurut Darius, hidup akan lebih menyenangkan kalau kita berani sedikit keluar dari zona nyaman. Menerima ketidakpastian itu seperti naik roller coaster, kadang naik turun, kadang belok tidak karuan. Tapi, justru di situ serunya! Kemampuan kita untuk beradaptasi dengan perubahan itu yang membuat hidup jadi lebih menyenangkan.

·      Konsisten itu Keren!

Konsisten itu seperti kita menabung, semakin sering menabung, semakin besar juga tabungan kita. Begitu juga dengan pengembangan diri. Jangan berharap bisa langsung jadi ahli dalam semalam. Mulai dari langkah kecil, lakukan terus menerus, dan lihat hasilnya beberapa waktu kemudian.

·      Percaya Diri itu Penting!

Kalau kalian tidak yakin bisa mencapai suatu tujuan, jangan khawatir karena itu wajar kok. Tapi, percaya diri itu seperti bahan bakar yang dapat menghidupkan mesin kita untuk terus melaju. Kalau kita yakin bisa, pasti akan ada jalan. Jadi, jangan ragu untuk bermimpi besar dan percaya bahwa dirimu bisa mencapai semua yang kamu inginkan.


Terakhir, Darius menuliskan bahwa kita harus memiliki sebuah rutininas yang konsisten agar dapat mengubah produktivitas dan pola pikir bahwa segala dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan terus menerus. Berikut adalah contoh rutininas malam yang diintegrasikan dari konsep Buku Do it Today (kalian bisa memodifikasinya sesuka hati):

1.    Menulis jurnal: Tuliskan 3 hal baik yang terjadi hari ini, apabila kalian bingung karena hari berjalan biasa saja, kalian bisa menuliskan hal-hal kecil seperti cuacanya bagus, makanan kantin hari ini sangat lezat atau tadi aku bertemu kucing kecil dan memberikan makan. Selain itu, kau bisa menulis hal-hal yang ingin ditingkatkan besok dan hal-hal yang disyukuri.

2.    Membaca buku: Pilih buku yang kamu suka, apabila kamu menyukai buku fiksi jangan terbebani dengan pandangan bahwa buku fiksi tidak membantu hidupmu. Mulailah kebiasaan membaca untuk merelaksasi pikiran atau mencari inspirasi.

3.    Meditasi: Luangkan waktu beberapa menit untuk fokus pada pernapasan dan menenangkan pikiran.

4.    Mematikan gawai: Jauhkan diri dari layar setidaknya satu jam sebelum tidur

5.    Membuat daftar  tugas untuk esok hari: Ini akan membantu pikiranmu merasa lebih tenang karena kamu sudah tahu apa yang akan dikerjakan besok

Buatlah rutinitas yang realistis untuk kamu lakukan, modifikasi sesuka hati dan masukkan hal-hal yang kamu suka kedalam rutinintas untuk membantumu semangat mengerjakannya secara konsisten.


KESIMPULAN

Kesimpulan dari buku “Do It Today” ini adalah sebuah pengetahuan tentang pengembangan diri yang ringkas, rasanya seperti membaca puluhan buku pengembangan diri dan diringkas di buku ini. Buku ini juga bisa menjadi panduan praktis bagi kalian yang suka pendekatan praktis. Buku ini memicu perubahan pola pikir, mendorong pembaca untuk memanfaatkan hari, menolak penundaan dan mewujudkan Impian.


cr. photo: https://www.gramedia.com/products/do-it-today?srsltid=AfmBOornsq_jx5ygotYGoe77XK6r5xI1xted9R4U2DRUi9GWQ7EEHdjO 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andai saja aku tidak melakukannya – Bab dari Buku Positive Approach

Review Toko Kelontong Namiya: Sebuah Keajaiban yang Menyentuh Hati

Review Gadis Kretek: Kaya Wangi Tembakau, Sarat Aroma Cinta